Nama Jin Aladin Wikipedia
ANAMNISIS (memories) (1995)
In the two that followed, there was pressures from the music industry for every band to relinquish any sense of artistic integrity that they might possess, and collaborate with artists of completely different genres, so as to combine the artist 'selling power and create a monstrous yet more profitable project for the record labels. NAMA found a way to avoid this restriction whilst still complying with the terms of their contract - to produce a third record. In 1995 they released "ANAMNISIS" again with LYRA. In this album NAMA reinvented ten old songs-Including their first hit,"Odysseus". At first it appeared, as though it would be difficult to obtain permission from composers such as Mimis Plessas, Manos Hatzidakis, Dionysis Savvopoulos, Manolis Chiotis, amongst others. Nevertheless, every composers and lyricist approached readily agreed, testament to the respect that NAMA has. Moreover, songs like "MIA AGAPI GIA TO KALOKAIRI " quickly became classics.
PT BANK MAYBANK SYARIAH INDONESIA
PT BANK NET INDONESIA SYARIAH
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sehubungan dengan telah diperolehnya persetujuan dari: 1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0035488.AH.01.02.Tahun 2019 tertanggal 8 Juli 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Net Indonesia Syariah; dan 2. Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-113/PB.1/2019 tertanggal 20 Desember 2019 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Maybank Syariah Indonesia Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Net Indonesia Syariah;
bersama ini kami sampaikan bahwa efektif sejak tanggal 20 Desember 2019:
PT BANK MAYBANK SYARIAH INDONESIA
telah berubah nama menjadi
PT BANK NET INDONESIA SYARIAH
Sehubungan dengan perubahan tersebut, perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Seluruh perjanjian/kontrak dengan para Nasabah, Debitur, atau Mitra Usaha yang telah ditandatangani dan menggunakan nama PT Bank Maybank Syariah Indonesia masih tetap berlaku. 2. Buku Cek, Bilyet Giro, Tabungan dan Bilyet Deposito yang memuat nama dan logo PT Bank Maybank Syariah Indonesia masih dapat dipergunakan hingga kami memberitahukan kepada Nasabah mengenai perubahan Buku Cek, Bilyet Giro, Tabungan dan Bilyet Deposito baik melalui surat tertulis kepada Nasabah maupun melalui pengumuman di kantor pusat PT Bank Net Indonesia Syariah di bawah ini:
PT Bank Net Indonesia Syariah
Sona Topas Tower, 1st – 3rd Floor Jalan Jendral Sudirman, Kav.26 Jakarta 12920
Untuk penjelasan lebih lanjut hubungi Unit Pelayanan Nasabah di (021) 250 6446 dan Pengumuman ini merupakan pemberitahuan resmi.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 30 Desember 2019
Catatan: 1. Perubahan nama berkaitan dengan adanya akuisisi PT Bank Maybank Syariah Indonesia oleh pihak Investor yg telah mendapat izin/persetujuan dari OJK. 2. Akuisisi dan perubahan nama adalah terhadap PT Bank Maybank Syariah Indonesia yang merupakan Bank Umum Syariah (BUS) /full-fledged bank, bukan UUS Maybank Indonesia. 3. Akuisisi dilakukan oleh PT NTI Global Indonesia dan PT Berkah Anugerah Abadi, yang keduanya berkedudukan di Indonesia. 4. PT Bank Maybank Syariah Indonesia BUKAN bagian dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dimana PT Bank Maybank Indonesia Tbk memiliki Unit Usaha Syariah tersendiri yaitu UUS Maybank Indonesia (info : www.maybank.co.id/syariah).
JAKARTA - KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur dikenal sebagai ulama karismatik yang humoris, sehingga membuat siapa saja akan tertawa karena gaya humornya yang unik dan nyentrik.
Tapi di balik guyonannya itu, ternyata cerita lucu Gus Dur menyimpan sentilan dan sindiran. Salah satunya humor Gus Dur tentang jin dan mental orang Indonesia.
BACA JUGA:Beraksi Sasar Pelajar, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi
"Ada orang Indonesia yang naik kapal, kapalnya tenggelam tinggal batang kayu yang besar, di situ ada orang Prancis dan Inggris," ujar Gus Dur seperti dikutip dari Instagram @ulama.nusantara, Kamis (3/11/2022).
Ketiga orang itu pun kedinginan karena basah. Lalu, tiba-tiba ada sebuah botol yang melewati mereka, yang kemudian diambilnya. Ternyata di dalamnya ada jin Aladin yang siap mengabulkan setiap permintaan penemunya.
BACA JUGA:Bakti untuk Negeri, RS Muhammadiyah Bandung Selatan Siap Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik
"Ketika diambil, ternyata di dalamnya ada jinnya, jin Aladin. Masing-masing boleh mengajukan satu permintaan," kata Gus Dur.
Diawali dengan orang Inggris yang ingin kembali ke London, karena di kota itulah ia tinggal dan istrinya pun berada di sana. Lalu jin pun mengabulkan permintaannya, dan langsung hilang.
Kemudian dilanjutkan dengan orang Prancis. Ia meminta dikembalikan ke Paris, karena keluarga, teman dan pekerjaannya berasal dari kota tersebut. Sama seperti orang Inggris dikabulkan dan menghilang.
"Nah ganti orang Indonesia kan, lantas gimana?" ucapnya
Gus Dur mengatakan, orang Indonesia malah meminta hal lain, beda dengan kedua kawannya itu. Ia berkata kepada jin Aladin; "Di sini loh kok sepi. Kembalikan yang tadi,"
"Kumpul lagi haha... Itu mentalnya orang Indonesia," pungkas Gus Dur.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aladin (; bahasa Arab: علاء الدين, ʻAlāʼ ud-Dīn/ ʻAlāʼ ad-Dīn, IPA: [ʕalaːʔ adˈdiːn], ATU 561, ‘Aladdin') adalah sebuah cerita dongeng yang berasal dari Timur Tengah. Kisah tersebut adalah salah satu cerita dalam Seribu Satu Malam, dan salah satu cerita paling terkenal meskipun bukanlah bagian dari teks Arab asli. Karya tersebut ditambahkan pada kumpulan cerpen pada abad ke-18 oleh Antoine Galland asal Prancis, yang mengambil cerita tersebut dari pembuat cerita Maronit Suriah, Youhenna Diab, yang juga dikenal sebagai Hanna Diyab.[2]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
PT Bank Aladin Syariah Tbk (IDX: BANK) (sebelumnya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994.
Pada awalnya, perusahaan bernama Maybank Nusa International yang merupakan patungan usaha antara Maybank dan Bank Nusa Nasional. Kemudian, pada tahun 2000, nama perusahaan berubah menjadi Bank Maybank Indocorp karena pengalihan saham Bank Nusa kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Perusahaan Pengelola Aset (sebelumnya Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
Pada tahun 2010, perusahaan mulai beroperasi dengan prinsip syariah dengan nama baru Bank Maybank Syariah Indonesia. Kemudian, pada tahun 2011, saham milik Menteri Keuangan Republik Indonesia dialihkan kepada PT Prosperindo.
Pada Mei 2019, Maybank dan Prosperindo menandatangani Perjanjian Pembelian Saham dengan Aladin Global Ventures (dahulu NTI Global Indonesia) dan Berkah Anugerah Abadi, dimana Aladin dan Berkah bertindak sebagai pembeli saham.[1][2]
Setelahnya, pada Desember 2019 kepemilikan perusahaan oleh Aladin dan Berkah mulai resmi berjalan, ditandai dengan persetujuan akuisisi oleh OJK, dimana masing masing perusahaan memegang 70% dan 30% saham perusahaan, yang dilanjutkan dengan perubahan nama perusahaan pada akhir Desember 2019 dan penandatanganan akta akuisisi oleh kedua pihak pada Januari 2020.[3]
Aladin dan Berkah adalah dua perusahaan yang tercatat pernah memiliki saham Kioson Komersial Indonesia, sebuah perusahaan teknologi dengan basis mitra UMKM. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kioson pernah mengumumkan perubahan nama kedua perusahaan ini, masing masing perusahaan sebelumnya bernama Sinar Mitra Investama dan Seluler Makmur Sejahtera[4][5].
Dalam pengumuman akuisisi yang ditampilkan di website, kedua investor baru ini memiliki niat untuk memperluas cakupan perbankan dengan sektor UMKM. Pada tahun 2021, bank ini mencatatkan di lantai bursa dengan kode BANK. Bank ini akan menjadi bank digital syariah full pertama di Indonesia, dimana aplikasi Aladin sendiri sudah dilaunch ke publik sejak 2022.
Bank ini teraffiliasi dengan Nojorono, produsen rokok terkemuka, melalui John Dharma J Kusuma sebagai pemilik saat ini.
From Wikipedia, the free encyclopedia
Nama is a Greek pop/jazz/new age music group which started its career 1992 with the debut album NAMA. It was formed by singer Iphigenia and composer Aris Pavlis, who has previously been a member of the electropop group "Cinema".
After seven albums and two times awarded for best pop group in Greece by the Arion music awardsIFPI Greece 2002 and 2006, they recorded their last album in winter 2008.
TO FOS KAI H ARXH (first light) (2008)
Dimis Papachristou (guitars), Kostas Kostaroglou (piano), Vasilis Moustos (piano), Thimios Papadopoulos (woodwinds), Takis Marinakis (drums\percussion), Antonis Apergis (folk flutes), Valentino Beikoff (violin), Nikos Sakelarakis (trumpet), Maximos Drakos (piano)
Hal yang membedakan antara Ala Dompet dan Ala Impian ada di tujuan penggunaan dana yang kamu tempatkan. Ala Dompet memudahkan kamu untuk mengelola transaksi keuanganmu sehari-hari. Dilengkapi dengan kartu debit berlogo GPN, kamu akan lebih mudah dalam melakukan transaksi tarik tunai di seluruh jaringan ATM manapun dan juga melakukan pembayaran dengan mesin EDC.
Sementara Ala Impian memudahkan kamu untuk mengelola tabungan demi mewujudkan impian jangka pendek maupun jangka panjangmu. Dengan membuka produk Ala Impian kamu dapat mengatur sendiri tujuan keuangan yang ingin kamu capai sehingga kamu dapat menabung dengan lebih mudah dan teratur. Selain itu, karena fokus digunakan sebagai rekening simpanan, Aladin juga memberikan bagi hasil yang lebih tinggi untuk Ala Impian kamu.
Let’s watch this show on the app!
Scan this QR to download the Vidio app.
ENA MAKRY TAXIDI (a long journey) (2005)
'ENA MAKRY TAXIDI','NAMA's sixth album, was released by MBI in 2005. It produced yet another summer hit song in 'ZESTO KALOKAIRI'.