Rasio 100
Mengadakan audit piutang
Perusahaan harus melakukan audit piutang secara berkala untuk memastikan bahwa semua piutang yang dikumpulkan telah diterima dan untuk memastikan bahwa semua pelanggan telah dikreditkan sesuai dengan yang seharusnya.
Gunakan Cara Baru Dalam Menagih Piutang Anda
Seringkali pebisnis masih bingung untuk menagih piutang kepada pelanggan. Kini, Anda bisa memanfaatkan teknologi dalam menagihnya. Salah satunya Harmony yang mengeluarkan cara penagihan dengan cepat yaitu melalui Share Link to Whatsapp dan Send Email secara langsung melalui aplikasi tersebut.
Apa sih itu Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Nah, saat ini Anda sudah mengetahui salah satu jenis dari rasio aktivitas yang sangat diperhatikan bagi pebisnis yaitu rasio perputaran piutang.
Penting bagi Anda untuk mengelola piutang dan unsur keuangan lainnya. Namun bagaimana jika Anda kesulitan mengelolanya? Anda bisa gunakan Harmony software sebagai alat bantu untuk Anda. Semua jenis laporan keuangan lengkap disajikan untuk keperluan analisa bisnis.
Dengan menggunakan Harmony Anda dapat memiliki fitur pengingat tagihan kepada pelanggan, pembuatan nota dan invoice, bahkan bantuan untuk stock opname. Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari.
Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rasio ekspansi dari zat cair atau kriogenik adalah volume tertentu zat tersebut dalam fase cair dibandingkan dengan volume zat dalam jumlah yang sama dalam fase gas, pada suhu ruang dan tekanan atmosfer normal.[1]
Jika sejumlah cairan yang mencukupi diuapkan dalam wadah tertutup, ia menghasilkan tekanan yang dapat mengoyak tangki bertekanan. Oleh karena itu, penggunakan katup pelepasan dan katup ventilasi menjadi penting.[2]
Rasio ekspansi cairan dan kriogenik dari titik didihnya ke ambien adalah:
Setiap perusahaan tentu mempunyai sejumlah aset tetap terutama perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Penting bagi seorang manajer untuk mengetahui berapa rasio perputaran aset tetap yang ada pada perusahaan tempatnya bekerja. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat efisiensi yang dimiliki oleh perusahaan dan untuk mengambil keputusan di masa depan. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai rasio perputaran aset tetap.
Contoh rasio perputaran piutang 1
Suatu perusahaan memiliki piutang awal sebesar Rp 250.000.000, piutang akhir sebesar Rp 210.000.000, dan total penjualan kredit sebesar Rp 450.000.000.
Cara menghitung Receivable Turnover Ratio dari perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hitung nilai Receivable Turnover Ratio dengan menggunakan rumus:
Receivable Turnover Ratio = Total Penjualan Kredit / (Piutang Awal + Piutang Akhir : 2)
2. Hitung nilai Receivable Turnover Ratio dengan menggunakan angka-angka yang terdapat dalam kasus:
Receivable Turnover Ratio = Rp 450.000.000 / ((Rp 250.000.000 + Rp 210.000.000) : 2)
3. Setelah menghitung rumus di atas, maka diperoleh hasil berikut:
Receivable Turnover Ratio = Rp 450.000.000 / Rp 230.000.000 = 1,96 kali
Jadwalkan Penagihan Piutang Dengan Rapi
Untuk menghindari resiko atas penagihan piutang secara penuh disaat waktu yang terbatas atau jatuh tempo, maka sebaiknya Anda dapat membentuk jadwal penagihannya secara teratur. Agar nantinya ketika Anda menagih piutang tersebut beberapa kali, bisa segera terlunasi selama periode tersebut.
Saat ini istilah rasio perputaran piutang atau biasa dikenal accounts receivable turnover menjadi tren analisis bagi pebisnis. Mengapa? Melalui rasio ini Anda bisa mengetahui seberapa cepat perputaran invoice menjadi kas.
Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai rasio perputaran piutang yang merupakan bagian dari jenis rasio aktivitas. Tentunya Anda juga perlu juga mengetahui apa saja jenis yang termasuk dari rasio keuangan tersebut bukan?
Maka perlu Anda pahami bahwa jenis rasio keuangan juga terdiri dari beberapa bagian yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio investasi.
Ketika hasil analisis rasio perputaran piutang tersebut besar, sebaiknya Anda tidak perlu khawatir. Karena semakin besar, maka peluang Anda mendapatkan uang juga semakin tinggi dan cepat.
Seperti pembahasan di atas artikel kali ini menjelaskan tentang rasio perputaran piutang, yang berguna untuk melihat kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola piutangnya.
Sebaiknya perusahaan memiliki jumlah piutang dengan pelanggan dalam jumlah kecil dibandingkan jumlah besar. Hal ini dikarenakan perusahaan akan terhindar dari risiko piutang tak tertagih.
Langkah 4. mengukur kecepatan pembayaran piutang
Keempat, perusahaan harus mengukur tingkat pembayaran piutang rata-rata.
Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung jumlah total piutang yang telah dibayarkan oleh perusahaan selama periode waktu tertentu dan membagi jumlah total tersebut dengan jumlah total piutang yang telah diterima oleh perusahaan selama periode waktu tersebut.
Hasil dari perhitungan ini memberi perusahaan gambaran tentang seberapa cepat pelanggan membayar piutang.
Baca juga: Mengenal 3 Standar Audit yang Berlaku di Indonesia
Menentukan kecepatan pembayaran dari pelanggan
Accounts receivable turnover dapat membantu perusahaan mengevaluasi kecepatan pelanggan dalam membayar tagihannya. Ini memberi perusahaan informasi penting tentang kemampuan pelanggan untuk membayar tagihannya dalam jangka waktu yang ditetapkan.
Apa Fungsi Rasio Perputaran Piutang?
Fungsi utama dari rasio perputaran piutang adalah untuk menilai efisiensi penagihan piutang dan mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh cairan dari piutangnya.
Piutang adalah sumber utama pemasukan likuid bagi perusahaan, jadi semakin cepat piutang dikumpulkan, semakin cepat perusahaan akan menghasilkan uang tunai.
Rasio ini juga berguna untuk menilai kualitas piutang dan mengidentifikasi klien yang tidak menjalankan kewajibannya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan penagihan piutangnya.
Selain itu, rasio perputaran piutang juga berguna bagi para investor dan kreditur. Investor menggunakannya untuk menilai kinerja perusahaan dalam mengelola piutangnya. Kreditur menggunakannya untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman yang dipinjamkan.
Rasio ini juga berguna bagi pengelola perusahaan karena memungkinkan mereka untuk mengevaluasi efisiensi penagihan piutang dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi di dalam proses penagihan piutang.
Baca juga: Analis Keuangan: Tugas, Gaji, dan Cara Berkarir di Bidang Ini
Contoh rasio perputaran piutang 2
PT. ABC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat-alat elektronik berbasis kredit. PT. ABC memiliki piutang awal sebesar Rp.100.000.000, total penjualan kredit sebesar Rp.200.000.000, dan piutang akhir sebesar Rp.120.000.000.
Untuk menghitung Receivable Turnover Ratio, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Rata-rata piutang = Rp. 100.000.000 + Rp. 120.000.000 : 2 = Rp. 110.000.000
Receivable Turnover Ratio PT. ABC adalah = Rp.200.000.000 : Rp.120.000.000 = 1,82 kali
Menentukan tingkat keuntungan
Accounts receivable turnover dapat membantu perusahaan menentukan berapa banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari transaksi piutang. Ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan tingkat pendapatan dari piutang yang dimiliki.